Cerita Sebelum Tidur, Eklamsia
My beloved wife and boy |
Tau Eklamsia, Gaes?
Nggak? Ya udah, nggak usah maksa.
Eklamsi adalah komplikasi yang dialami oleh ibu mengandung? Mengandung apa? Mengandung bayi, tentunya. Masa mengandung hoaks?
Sehubungan dengan kabar seorang artis ftv, Shafira Indah, meninggal di saat hamil 6 bulan, kenangan dengan eklamsia jadi terguar ulang. Sekira 8 bulan lalu, hampir istriku kena eklamsi. Alhamdulillah, dengan deteksi dini, baru fase preeklamsi berat atau setingkat lagi masuk eklamsi, kasus istriku dapat ditangani dengan baik. Meski ya, tentu saja tak sesederhana itu Fulgoso.
Sembilan hari dirawat, bayi terpaksa harus dilahirkan sebelum waktunya, pendarahan, sampai masuk HCU, bukan pengalaman yang mudah untuk dilalui dengan senyuman.
Namun, tentu saja, syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan jalan kemudahan untuk kesembuhan istri dan keselamatan beliau beserta bayi yang dikandungnya, karena untuk kasus yang sama persis saudara teman harus kehilangan bayinya.
Terkait Shafira Indah, info beredar yang bersumber pada keterangan Sang Suami, Shafira mengalami gangguan pernafasan. Namun, menurut dr. Boy Abidin, SpOG, kondisinya sangat mungkin eklamsia. Hal ini mengingat, Shafira yang sebelumnya tidak memiliki riwayat sakit paru-paru. Lebih lagi karena gejalanya tiba-tiba. Ya, sampai saat ini penyebab eklamsia belum diketahui sehingga sering terkesan tiba-tiba.
Jadi, bagaimana sih penanggulangan terbaiknya. Cara terbaik untuk mengatasi eklamsi tak lain dan tak bukan adalah kontrol ke dokter secara lebih rajin. Jika sudah bisa diketahui lebih awal, eklamsi biasanya dapat ditanggulangi dengan tepat.
Untuk kewaspadaan, agar kita dapat early warning, sebelumnya, eklamsi biasanya diawali dengan tingginya tekanan darah. Waktu itu istriku sampai 200 lebih. Selain itu, dipicu tekanan yang tinggi, ginjal akan mengalami kerusakan sehingga kadar protein urin menjadi tinggi. Untuk tekanan darah tinggi indikasinya biasa terlihat dari pandangan kabur, sakit kepala, atau sesak sebagaima yang dialami Shafira Indah.
Jadi solusinya, mohon untuk ibu hamil agar cek kehamilan lebih sering, terlebih ketika ada indikasi soal naiknya tekanan darah .
Baiklah, itu saja... Semoga lancar kehamilnya ya, Bunda!
Papi Badar
31012019
Komentar
Posting Komentar