Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

De Drama of Beol

Gambar
  *maaf jika tulisan ini mengganggu kenyamanan Anda . Jumat malam dari jam setengah delapan lebih, Adhia--Si Bungsu--ngambek. Aku yang lagi rebahan awalnya tak peduli, tapi tangis dan rengekannya makin menjadi. Kutengok ke ruang tengah, anaknya berdiri sambil merengek, berdebat kecil dengan ibunya. . Pasalnya sederhana, dia mau pup dan minta dipasangkan popok. Sudah hampir satu jam, ibunya bergeming, sementara tangis Adhia pun tak menunjukan akan segera berhenti. “Ambilin popok, Papih…” ratapnya sambil sesegukan saat menyadari aku mendekat. . Aku tersenyum menatap Si Kecil sambil bilang, “Hayu Papi anter k kamar mandi, De!” “Nggak mau ke kamar mandi! Mau di popok” jawabnya masih sambil nangis. “Nggak bisa, Sayang...” . Negosiasi pun terus berlanjut. Ibunya berargumen; udah dibuanglah, nggak ada uang buat beli popok, bau, dst. Si Kecil juga terus ngotot; jangan dibuang, beli lagi ke warung, dan lainnya, tentu tanpa dia mau menghentikan tangisnya. Tensinya terus naik, terlebih jika kaka