Tips Asik Beli Celana di Jalan Tamim Bandung, Budget 1 Dapat 2!

Dok.pribadi, produk celana di jalan Tamim
Salam....

Hai Bloggers! Kali ini saya mau nulis tips, ah. Nggak nanya!
Nggak apa nggak nanya juga, ah. Yang penting baca! Wkkk....


Jadi begini ceritanya, waktu itu sempet saya ke salah satu dept. store dan mendapati sedang ada diskon gede-gedean produk pakaian. Termasuk celana panjang. Jenis pakaian yang memang sedang saya butuhkan mengingat yang ada sekarang sudah pada bladus bahkan ada yang mulai rusak jahitannya. Kalo kekecilan sih, nggak mungkin, dech! Secara, alhamdulillah, badan saya atletis terjaga! Haha... (Narsis 1)

Sayangnya, setelah dengan teliti, cermat, dan seksama memandang indah tiap banderol yang tertera, wealah... tetep aja jatuhnya di atas 200 ribuan. Lah wong harga asalnya antara 400 sampe 600 ribu rupiahan!

Dengan berat hati, niat luhur membeli celana pengganti pun diurungkan. Duit segitu mending buat bayaran sekolah anak kali! Meski cuma sebulan, udah plus bayar cateringnya, tuh!

Harga celana bahan selain jeans memang lumayan Bloggers! Kalo jeans sendiri, di Bandung udah beraneka barang kw-nya. 75 ribu aja di sini udah dapet. Soal ori or nggak, saya sendiri udah nggak peduli. Toh, dipakenya mah pada bae!

Pakaian tuh gimana yang pake Bloggers! Kalo saya sih, emang "awak sampayeun." Tahu artinya? Nggak usahlah, ntar eneg! Hehe.... Tetep pengen tahu? Mmh... awak sampayeun itu, apapun yang dikenakan tetap saja cocok, kece, or keren (narsis 2). Tuh... tuh... muntah, deh!

Kembali ke asa membeli celana yang terbentur kenyataan pahit tak terperi, akhirnya saya putuskan untuk mengambil alternatif lain. Yes! Kenapa nggak pergi ke Tamim, aja? Buat orang di luar Bandung, Tamim itu mengacu ke Jalan Tamim, lokasinya, di pinggir kanan Pasar Baru Bandung yang konon salah satu pusat belanja pakaian terkenal di Asia Tenggara.
Dok.pribadi, suasana jalan Tamim hari minggu

Nah, sepanjang Jalan Tamim memang diisi oleh para penjual kain, khusus bahan celana, Bloggers! Ada juga sih yang jual, batik sama satu dua kios makanan minuman yang disediakan sengaja biar saat bloggers jalan-jalan ke sana tak kehausan dan kelaperan. Haha.... (lebay 1).

Besoknya, atau yang bertepatan dengan hari minggu waktu itu, saya pun memutuskan pergi ke Jalan Tamim untuk mendapatkan celana yang dicita-citakan.

Sayang, datang ke sana sepi dong, Bloggers! Toko-toko pada tutup. Emang lu aja yang boleh libur!? Gitu kali ya, jawaban didapat kalo saya paksa pemilik tokonya buat buka. Sempat berniat balik kanan, ternyata tak ada belokan, Bloggers! Wkkk... Dan beruntung saat nengok ke kiri, ada satu toko yang buka. Ya, cuma satu-satunya.

Sayang sudah melahap berkilo jalan, niat membeli celana pun tetap ditunaikan di satu-satunya toko paling beruntung kedatangan tamu agung tersebut. (Narsis 3, lebay 2) hadeuuh....

Lumayanlah Bloggers, masih ada banyak macam bahan celana yang bisa saya pilih di toko tersebut. Dari bahan cotton, drill, codoroy, kanvas, PDL, PDH, apalagi jeans, banyak tersedia.

Setelah beberapa lama memilih, saya pun mengambil bahan cotton cokelat dan drill hitam untuk dibuatkan celana. Cotton dan Drill pun banyak jenisnya, Bloggers. Saya pun tak tahu yang persis jenis apa yang saya ambil. Pokoknya, itu aja! Kan, apapun pasti cocok. Wkkk.... Dah ah, jatah narsisnya abis.

Setelah memilih tadi, saya pun diambil ukuran sama penjahit yang ada di toko tersebut sekalian mengurus berapa tagihan yang harus dibayarkan. Jadi, di Tamim ini tiap toko sudah ada penjahitnya, Bloggers! Kita tinggal pilih, ukur, bayar, dan ambil seminggu kemudian.
Dok.Pribadi, salah satu toko di jalan Tamim

Lanjut ke urusan tagihan, dari dua celana tadi, saya pun diharuskan membayar dengan... eng ing eng, hanya Rp. 245.000,-! Hore!!! Itu artinya budget untuk satu celana jika membeli di dept. store kemarin, Bloggers! Asyik, kan!?

Coba deh, bloggers buktikan sendiri. Tapi, aku rumahnya jauh? Susah bolak-balik. Tenang, ke Tamim aja pas lagi kebetulan ke Bandung. Ntar minta dikirim pas via paket kalo celana udah jadi. Mudah, kan?

Dua kelebihannya beli di sini, kita tak perlu rombak sana sini, Bloggers! Celana yang dibeli kan sudah disesuaikan dengan ukuran kita. Itu yang pertama. Kedua, ya murahnya tadi. Kan budget 1 celana bisa dapet 2. Apalagi, kalo toko lainnya pada buka, mungkin kita bisa compare harga lagi buat nyari yang lebih miring. Sebelumnya aja saya bikin dua cuma 185 ribu lo, Bloggers! Tapi, dua tahun lalu sih...haha

Untuk rincian celana yang saya beli sendiri, untuk kainnya 60 sama 65 ribu rupiah dan ongkos jahitnya sendiri masing-masing 60 ribu rupiah. Itu untuk model celana chino ya, Bloggers. Kalo model jeans cuma 50 ribu rupiah. Mantap, kan?

Ya udah, gitu aja ya Bloggers! Semoga tipsnya bermanfaat!

Papi Badar
Bandung, 04092018
Artikel pernah diposting di akun plukme Andris Susanto


Komentar

  1. this article is very dancing at all I really like it if you have the opportunity can just play to our place here Syair Togel

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketawa Karir

"Teu Nanaon Ngan Nanaonan?" Mencoba menyelami Celotehan Ustad Evie Effendi

3 Metode Pendekatan Penilaian Properti Beserta Kekurangan dan Kelebihannya