Cerpen dan Puisi
Laman Cerpen dan Puisi adalah ruang saya untuk sejenak rehat, mengecap nikmatnya rasa, belajar membaca kehidupan, dan menuliskannya dalam untaian kata. Terima kasih telah berkunjung, ditunggu kritik dan sarannya 😊
- Ketinggalan Kereta
- Naluri Seorang Ibu (Cerpen)
- Sulastri dan Pasar Minggu Pagi (cerpen)
- Tiga Lelaki di Tepi Kolam (Cerpen)
- Karena Satu Tanpa Nol Tak Pernah Menjadi Sepuluh (Cerpen)
- Mati Konyol (Cerpen)
- Menunai Janji (Cerpen)
- Kasih Ibu Sepanjang Jalan, Kasih Anak Sepanjang Galah
- Aku dan Dia (Cerpen)
- Nulis Cerpen, Yuk!
- Santuy, Kuy! (Cerpen)
- Di Balik Viralnya Es Koprol (Cerpen)
- Penerbangan Pertama (Cerpen)
- Makmum (Cerpen)
- How Can I Not Love You (Cerbung)
- Praduga di Hari Pertama Sekolah (Cerpen)
- Di Bawah Purnama (Prosais)
- Apa Dosa (Cerpen)
- Main Kuda-Kudaan, Yuk! (Cerpen)
- Cerita Panas (Cerpen)
- Daun Jatuh Tak Pernah Membenci yang Naik (Prosais)
- Memapah Perih (Puisi)
- Isteri Orang (Cerpen)
- Sawah (Cerpen)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus