Syarat-Syarat Pengajuan KPR

Ilustrasi KPR, pixabay.com

Jika sebelumnya saya sempat memosting syarat-syarat properti atau rumah yang bisa diajukan KPR, kali ini saya coba untuk berbagi informasi terkait syarat-syarat pengajuan KPR secara umum.

Sebelumnya, konten yang saya buat ini sama sekali tidak terkait promo apalagi propaganda layanan Riba. Sebagai seorang muslim, saya sama sekali tidak ingin terjerumus riba dan tidak pula menyaran rekan-rekan mengambil jalan riba untuk setiap pemenuhan kebutuhan hidup, termasuk dalam kepemilikan rumah atau KPR.

Untuk usaha menghindar riba, rekan-rekan bisa memilih pengajuan KPR melalui bank syariah. Di sana ada skema murabahah (jual beli) maupun Musyarakah (kongsi) yang prosesnya disesuaikan dengan kaidah muamalah yang diperbolehkan. Pun demikian, mohon tidak memaksakan diri jika belum yakin bisa melalui proses panjang kepemilikan rumah melalui KPR. Bersabarlah dan semoga pertolongan Allah SWT segera datang.
Baiklah, untuk syarat-syarat pengajuan KPR sendiri, berikut pemaparannya.

1. Dokumen pribadi (KTP, KK, dan NPWP)
Untuk KTP, saat ini mulai diberlakukan keharusan menyertakan KTP elektronik. KTP non elektronik sudah tidak diperkenankan lagi. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir kemungkinan manipulasi data oleh pemohon.
Jika pemohon telah berkeluarga, syarat tambahannya adalah KTP pasangan dan buku nikah.

2. SK Pengangkatan / Keterangan Kerja
Untuk syarat poin dua ini sepertinya cukup jelas, ya? Ditujukan untuk pemohon KPR yang berstatus pekerja dan fungsinya sebagai validasi data.

3. Slip Gaji
Sama seperti syarat di atas, penyertaan slip gaji ditujukan untuk pemohon yang berstatus sebagai pegawai, baik itu PNS maupun swasta. Fungsinya adalah untuk menghitung cash ratio yang nantinya dijadikan patokan pihak bank dalam memberikan batas plafond pinjaman atau porsi pembelian /  pemilikan awal rumah antara bank dan debitur pada bank syariah.

4. Akta Pendirian Perusahaan, SIUP, TDP, NPWP Perusahaan
Syarat nomor 4 ini berkaitan dengan legalitas perusahaan. Karenanya, tentu syarat ini hanya ditujukan untuk pemohon yang bersumber penghasilan dari usaha. Bukan pegawai. Untuk pelaku usaha, jenis-jenis suratnya sendiri tentu sudah tak asing lagi.

5. Rekening Koran / Print Buku Tabungan
Syarat dimintakan rekening koran sendiri lebih ditujukan untuk verifikasi kebenaran informasi terkait penghasilan baik itu dari usaha atau gaji yang dilaporkan. Permintaan bank biasanya beragam ada yang 3 bulan ada juga yang minta dari 6 bulan terakhir.

6. Lolos Bank Cheking
Bagi yang belum tahu, bank cheking adalah daftar catatan atau riwayat kredit yang pernah kita lakukan. Di sana dapat terlihat track record kita di dunia perkreditan. Jika lancar maka catatannya disebut col 1, kurang lancar sampai macet masuk col 2, 3, 4, hingga 5. Biasanya, bank hanya suka para pemohon yang ada di zona collectabilitas 1. Jangan salah jika catatan rekan-rekan nihil pun belum tentu rekan-rekan dengan mudah disetujui. Bisa jadi pihak bank melihat Anda belum bankable sehingga buat mereka meragukan.

7. Masa Kerja / Umur Perusahaan
Jangan pikir pengajuan KPR hanya memperhitungkan soal kemampuan dalam membayar cicilan. Giliran penghasilan Anda besar, otomatis pengajuan Anda lancar diproses. Untuk pekerja biasanya ada syarat lama masa kerja yang ditentukan pihak bank. Adapun untuk perusahaan, ada syarat soal lama perusahaan berdiri yang juga ditentukan oleh pihak bank. Lama masa kerja dan usia perusahaan yang dipersyaratkan biasanya minimal 2 tahun.

8. Status Pekerjaan
Untuk mudahnya, maksud syarat status pekerjaan di sini adalah umumnya pihak bank tidak menerima pengajuan dari pekerja yang berstatus kontrak, borongan, atau outsourcing.

9. Objek Property / Rumah yang Sesuai Ketentuan
Selesai dengan urusan administasi, syarat utama yang lain adalah berkenaan dengan objek kredit yang tak bukan merupakan rumah yang hendak kita KPR-kan. Tidak sembarang rumah, untuk KPR, kita harus mengajukan rumah yang sesuai ketententuan. Terlalu panjang dibahas di sini, penjelasan tentang syarat rumah yang bisa KPR telah saya jelaskan pada artikel sebelumnya.

Ilustrasi Rumah, pixabay.com

Ok, itu saja yang bisa saya bagikan tentang syarat-syarat umum KPR, semoga ada manfaat yang bisa didapat.

Andris Susanto
Bandung, 04022019