Perbedaan Harga, Biaya, dan Nilai
Sumber: equiteqedge.com |
Pemahaman awam tersebut
diakui atau tidak telah membuat bias perspektif kita mengenai takaran sebuah barang
dalam kaitannya dengan alat tukar yang bernama uang. Berbeda jika kita
menggunakan persfektif penilaian. Para penilai dituntut paham dan mampu
membedakan antara ketiganya. Mana itu harga, biaya, dan nilai. Kekeliruan dalam
mengidentifikasi tiga jenis takaran pengukur kadar tukar ini bisa menyebabkan
kekeliruan dalam memberikan penilaian terhadap benda yang kita nilai.
Sederhananya, harga
adalah sejumlah uang yang ditawarkan atau dibayarkan untuk melepas atau
mendapatkan suatu benda (barang atau jasa). Lebih jelas lagi, harga adalah jumlah kesepakatan
antara pembeli dan penjual dalam sebuah transaksi barang atau jasa. Adapun untuk makna biaya, bisa kita definisikan dengan sejumlah uang yang dibutuhkan untuk membuat atau menciptakan sebuah
benda. Sedangkan nilai, istilah ini bisa kita maknai sebagai sejumlah uang (jika
ditakar dengan uang) yang layak dihargakan terhadap sebuah benda yang bukan
hanya diukur dari besarnya biaya pembuatannya melainkan juga dilihat dari
kegunaan, kesesuaian, dan ketersediaan benda tersebut.
Untuk lebih rincinya,
dalam SPI (Standar Penilaian Indonesia), harga, biaya, dan nilai didefinisikan
sebagai berikut:
-. Harga adalah
istilah yang digunakan untuk sejumlah uang yang diminta, ditawarkan, atau
dibayarkan untuk suatu barang dan jasa. Hubungannya dengan penilaian, harga
merupakan faktor historis, baik yang diumumkan secara terbuka, maupun
dirahasiakan. Karena kemampuan finansial, motivasi, atau kepentingan khusus
dari seorang penjual atau pembeli, harga yang dibayarkan atas suatu barang atau
jasa dapat berhubungan atau tidak berhubungan dengan nilai barang atau jasa
yang bersangkutan. (KPUP-SPI 2013)
-
Biaya adalah
sejumlah uang yang dikeluarkan atas barang dan jasa, atau jumlah yang
dibutuhkan untuk menciptakan atau memproduksi barang atau jasa tersebut. Jika
barang atau jasa sudah diselesaikan, biaya tersebut menjadi fakta historis.
Harga yang dibayarkan untuk suatu barang dan jasa menjadi biaya bagi
pembelinya.
-
Nilai adalah
konsep konsep ekonomi yang merujuk kepada harga yang sangat mungkin disepakati
oleh pembeli dan penjual dari barang atau jasa yang tersedia untuk dibeli.
Nilai bukan merupakan fakta, tetapi lebih merupakan harga yang sangat mungkin
dibayarkan untuk barang atau jasa pada waktu tertentu sesuai definisi tertentu
dari nilai.
Sayangnya, kekeliruan dalam pengartian ketiga istilah
di atas tak jarang membuat seseorang
tidak bisa menerima dengan hasil penilaian dari barang atau jasa yang
dimilikinya. Oleh karena itu, poin terpenting dalam menjembatani hal tersebut
tak lain adalah pemahaman yang cukup mengenai faktor–faktor pembentuk nilai
suatu barang atau jasa. Mengenai faktor – faktor tersebut akan dijelaskan pada
bagian Faktor Pembentuk nilai. (c) Andris Susanto
Artikel yang bermanfaat, dan bagus. Boleh kunjungi juga:
BalasHapusProdusen Kaos Dakwah
Jual Koas Dakwah
Kaos Dakwah Quotes