Official Secrets, Kisah Katharine Gun Sang Pembocor Skandal US - UK pada Invasi Irak (Review Film)

flickeringmyth.com

Meski berbau intelegen, jangan harap Anda bakal menemui sosok Bond yang eksentrik atau Bourne yang energik dalam film Official Secrets. Film yang disutradarai oleh Gavin Hood ini mengisahkan tentang Katharine Gun, seorang pekerja biasa di Kantor Pusat Komunikasi Inggris (GCHQ) di kantor agen intel Cheltenham, Inggris Barat. Di sana, Gun yang diperankan oleh Keira Knightley, bertugas sebagai penerjemah bahasa Mandarin yang harus menerjemahkan segala informasi yang masuk dengan bahasa tersebut.

Sebagai penerjemah, Gun dan rekan-rekan sesama penerjemah akan mendapatkan segala dokumen luar negeri yang masuk ke kantor intelegen Inggris untuk diterjemahkan.

Kisahnya mulai menarik saat Gun mendapati sebuah memo berbentuk email yang dikirim oleh Frank Koza, Kepala Staf Divisi "Regional Targets" di National Security Agency (NSA) miliknya Amerika Serikat pada 31 Januari 2003. Isi memonya sendiri adalah permintaan agar inggris memata-matai enam negara anggota sementara dewan keamanan PBB; Chili, Anggola, New Guinea, Meksiko, Kamerun, dan Bulgaria. Hal ini terkait dengan usaha Amerika yang tengah mencari dukungan untuk menginvasi Irak.

Mendapati hal tersebut, Gun merasa bimbang akan kemungkinan terjadinya perang yang dipaksakan oleh Amerika terhadap Irak dengan bantuan Inggris. Berharap dapat mencegah perang yang dilabeli invasi terhadap negara pengembang senjata pemusnah masal, Gun membocorkan memo tersebut ke media, The Observer, melalui perantara temannya.

Setelah melalui pertimbangan dan penyelidikan yang panjang atas keaslian dokumen, skandal US - UK tersebut akhirnya diangkat The Obsever pada 2 Maret 2003. Sontak dunia pun dibuat geger oleh pemberitaan tersebut. Inggris dan Amerika marah besar, pun negara-negara yang ditargetkan untuk dimata-matai pun mengecam perbuatan Inggris dan Amerika.

Sayangnya, meski skandal US - UK telah diketahui publik, nyatanya, invasi Irak tetap dilangsungkan Amerika dan Inggris. Perang yang menelan ratusan ribu korban jiwa pun tetap terjadi tanpa menunggu persetujuan dewan keamanan PBB.

Lantas, bagaimana nasib Katharine setelah membocorkan dokumen rahasia tersebut?

Saya pikir, disimak langsung dari filmnya bakal lebih asyik deh; karena selain kisah heroiknya Katharine Gun, film yang diangkat dari kisah nyata dan diadaptasi dari novel "Spy Who Tried to Stop The War" ini pun mampu menyajikan gambaran kepada kita tentang bagaimana seharusnya sebuah media mem-verifikasi validitas informasi yang mereka dapat, gigihnya perjuangan para aktivis anti perang, dan rumitnya konspirasi negara-negara adidaya dalam usaha mereka meluluskan kepentingannya masing-masing.

Menarik, bukan? Baiklah, jika penasaran silahkan Anda cari dan tonton saja sampai tuntas filmnya! Selamat menonton!

Tanggal rilis: 30 Agustus 2019 (Amerika)
Sutradara: Gavin Hood
Berdasarkan: The Spy Who Tried to Stop a War; by Marcia & Thomas Mitchell
Box office: 5,5 juta USD
Produser: Ged Doherty, Melissa Shiyu Zuo, Elizabeth Fowler
Artis dan aktor: Keira Knightley (Katharine Gun), Ralp Fiennes (Ben Emmerson), Matt Smith (Martin Bright), Adam Bakri (Yassar Gun), dll.

Papi Badar,
Bandung, 26 Desember 20

#Officialsecret #invasiirak #intelegen #spy #war

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketawa Karir

Prinsip-Prinsip Penilaian Aset / Properti

3 Metode Pendekatan Penilaian Properti Beserta Kekurangan dan Kelebihannya