Perbedaan Arti Properti, Personal Properti, Real Properti, dan Real Estate
![]() |
Ilustrasi Nilai Properti |
Coba, apa yang ada di benak Anda ketika mendengar frasa real
estate? Perumahan elit? Yup, Anda tidak salah jika mengikut pada pemahaman
kebanyakan orang. Bahkan, dengan keheranan, saya sempat menemukan makna real estate
sebagai hunian mewah atau lux diadopsi di salah satu poin dalam petunjuk
pelaksanaan / juklak perusahaan yang melayani kredit kepemilikan rumah.
Poin di juklak tersebut intinya menyebutkan, rumah yang
berada di kawasan yang dalam dua tahun terakhir pernah terendam banjir, masih
bisa dibiayai dengan beberapa syarat yang salah satunya adalah kawasan real
estate. Tentu, yang dimaksud di sini adalah kawasan elit, mewah, dengan
penghuni yang bertaraf ekonomi tingkat atas. Saya cukup prihatin melihatnya.
Jika kita sebagai orang awam, bolehlah, menggunakan dua kata tersebut dengan makna yang umum dipahami oleh kebanyakan orang. Tetapi, untuk sebuah instansi yang cukup kredibel, saya pikir, keterlaluan jika sebuah juklak hadir tanpa peng-kaji-an yang melibatkan para ahli di bidang terkait.
Jika kita sebagai orang awam, bolehlah, menggunakan dua kata tersebut dengan makna yang umum dipahami oleh kebanyakan orang. Tetapi, untuk sebuah instansi yang cukup kredibel, saya pikir, keterlaluan jika sebuah juklak hadir tanpa peng-kaji-an yang melibatkan para ahli di bidang terkait.
Jadi, apa makna real estate yang sebenarnya? Bicara real
estate, tak bisa lepas dengan yang namanya real properti. Dan tentu, bagaimana
kita membicarakan real properti tanpa tahu makna dari properti itu sendiri.
Mohon maaf jika malah melebar, namun ini harus runut.
Ok, mari kita uraikan.
Properti
didefinisikan sebagai sesuatu yang dimiliki, is something that is owned. Properti dibagi menjadi, real properti
dan personal properti;
Personal Properti adalah properti perseorangan atau
properti yang haknya melekan pada seseorang / pemiliknya.
Real atau Realty sendiri diartikan sebagai tanah;
Real Properti didefinisikan
sebagai segala kepentingan keuntungan dan hak atas kepemilikan tanah dan
bangunan, The interest, benefit, and right
interest in ownership of physical real estate; sedikit penjelasan, dari pengertiannya, real
properti lebih berkenaan pada konsep hukum yang berkaitan dengan hak
kepemilikan. Bukan konsep fisik. sedangkan,
Real Estate
adalah tanah dan segala yang perlengkapan yang melekat di atasnya. “Land and it’s attachment”.
Dari uraian macam pengertian yang berkenaan dengan real
estate di atas, jelas, makna real estate yang masyarakat umum pahami saat ini
telah mengalami penyempitan dan memberi keuntungan untuk hunian kelas atas
dengan cara memonopoli makna real estate yang seharusnya berlaku umum pada
setiap petak tanah dengan bangunan di atasnya menjadi sebatas kata ekslusif yang
digunakan untuk hunian mereka saja.
Agar lebih jelas, mari kita beri contoh yang membedakan.
Rumah, mobil, sofa, sertipikat, pintu rumah, termasuk apakah
benda-benda tersebut dalam konsep properti?
Sudah dapat jawabannya?
Yup.. rumah adalah contoh real estate karena melekat dan
tidak bisa dipisahkan dari tanah. Mobil merupakan personal properti. Begitu juga
dengan sofa. Karena tidak terikat dengan tanah, termasuk ke personal properti.
Untuk sertipikat jelas itu yang dimaksud dengan real
properti, sedangkan pintu rumah, itu termasuk real estate jika sudah terpasang
sebagai sebuah kesatuan bangunan yang berdiri di atas sepetak tanah. Bisa disebut
personal properti jika masih teronggok sebagai kusen yang belum terpasang.
Demikian bahasan kita tentang properti dan real estate,
mohon maaf jika ada kekeliruan dan kekurangan.
Andris Susanto, Internal Apparaiser.©
Andris Susanto, Internal Apparaiser.©
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusAamiin, Mbak Monica. Terima kasih sudah berkunjung. Ok...meluncur.
BalasHapusArtikel yang bermanfaat, dan bagus. Boleh kunjungi juga:
BalasHapusProdusen Kaos Dakwah
Jual Koas Dakwah
Kaos Dakwah Quotes
penjelasannya mudah dipahami, mantulss
BalasHapus